Sunday, December 28, 2014

Kacamata

Jadi gue lagi browsing-browsing santai karena bosan membaca slide bahan tambahan pangan dan menemukan artikel ini


Hmm, so actually people, you are one lucky individual if you don't have to go through this hell called wearing glasses. Hampir semua poinnya sih gue banget. Kadang suka gaabis pikir sama orang yang gapunya kerusakan mata, tapi pake kacamata buat gaya-gayaan. Emang sih sekarang-sekarang ini memakai kacamata kece gaul badai itu lagi semacam trend di kalangan para pecinta fashion. Cuma ga abis pikir aja, kok ya mereka mau bersusah-susah pake kacamata disaat gue yang kacamataan cupu ini malah capek pake kacamata.

Small Screen: The Return of Superman


Halooo, udah lama gue ga ngepost sesuatu disini dan akhirnya gue iseng buka blogger. Saat gue liat list postingan gue, gue menemukan unfinished post ini di draft gue. Berhubung gue emang lagi sangat menggandrungi variety show ini, kenapa ga gue rombak aja sekalian isinya. for your information, this post has been on my draft since 6 months ago! hahaha kalo ga percaya liat aja screen capture di bawah ini :p


Okay jadi sejak 6 bulan yang lalu gue sangat amat kecanduan sebuah acara korea, bukan, bukan running man, tapi The Return of Superman, selanjutnya bakal gue sebut sebagai TROS. Jadi acaranya itu menayangkan kegiatan 4 orang ayah, yang notabene adalah public figure di korea sana, dengan anak-anak mereka selama 48 jam dan selama 48 jam itu juga istri-istri mereka disuruh berlibur. Awalnya TROS ini adalah acara spesial Chuseok alias chinese new year di KBS. Mengikuti kesuksesan acara spesial itu, kbs pun akhirnya memutuskan untuk membuat TROS menjadi weekly show. 

Pada awal penayangannya TROS menampilkan kehidupan 4 keluarga yaitu keluarga Jang Hyun Sung dengan 2 anak laki-lakinya Junu dan Junseo, Choo Sung Hoon dengan Choo Sarang, Lee Hwijae dengan si kembar Lee Seo Eon dan Lee Seo Jun, dan yang terakhir dan yang membuat gue tertarik untuk nonton cara ini Tablo dan Lee Haru. Karena gue ngefans sama Epik High dari dulu gue pengen liat interaksi Tablo sama Haru setelah EH vakum lama banget, ditambah lagi si Haru itu keliatannya punya personality yang unik setelah gue ngeliat photoshoot dia sama ibunya, Kang Hye Jung. Dan bener aja si Haru bener-bener unik or should I say rada aneh. Hahahaa.

Original cast of The Return of Superman (series)
Setelah 1 tahun lebih penayangannya sekarang gue punya keluarga favorit baru di TROS ini, yaitu keluarganya Song Il Kook dengan anak...-anaknya. Bukan satu, bukan dua, tapi 3 anaknya! Daehan, Minguk, Manse! Nontonin keluarga ini seru banget deh pokoknya, ga kebayangkan ngurus anak satu sendirian aja rempong banget, coba bayangkan ngurus anak 3 berumur 3 yang lagi hiperaktif-hiperaktifnya, dan tolong digaris bawah....SENDIRIAN! Ga kebayangkan gimana serunya kan? HAHAHAHA

Il Kook appa with the triplets
Tuh liat! gemes banget kan merekaaaa, bapaknya juga ga kalah gemesin. huehehehe. Sekarang-sekarang ini temen-temen gue pun lagi pada kegandrungan nonton ini, bahkan ada yang sampe jadi pengen punya anak, sebut saja salah satunya namanya Qori. Yah, kalo yang lain pengen jadi punya anak, gue pengen jadi punya suami kayak Song Il Kook aja deh. Kalau kalian nonton, kalian pasti tau alesannya apa (selain karena Il Kook nya ganteng ya!). Contoh suami teladan lah, apalagi kalo bisa jadi imam yang baik. Yaa, kalo mau dapet suami kayak Il Kook, gue harus bebenah diri dulu kali yaaa. Il Kook aja istrinya hakim yang menguasai berbagai bahasa. Kalo dibanding sama gue, gue mah apa atuh, remah biskuit aja masih lebih gede dari gue.

Wednesday, August 6, 2014

Typo.

During my stay in Malaysia last year, I discovered a very cool concept store with a huge variety of stationary and gift ideas called Typo. I really really want to buy one of their stuff but I found them too late, that time I didn't have much money left for the rest of my stay so I decided to hold my desire for shopping and wait until the last week of my stay there and have much money left. Me and my friends promised to go back to that place and buy what we want tu buy in our last week, but unfortunately one of my friend flight back home earlier then her last schedule and the other one was to busy with her exam so we couldn't make it back to that store. And just today I found out that Typo is actually a brand from Cotton On and found their sites! OMG  I can't hold my desire anymooore. Those cool stationaries are calling me to buy them and I found what I want to buy before!
Fly Fly Away Travel Journal from Typo
Yup! I want to buy this really cool travel journal! But back then the price is too expensive for me! If I'm not mistaken it's around 60RM-70RM, if I didn't have to upsized the baggage for my flight home and I found it a little later, nearer the day of my flight back to Indonesia, I would buy this journal right away! Oh I also found another unique journals like journal for you the Food Explorer, Wine Tester, etc! Aaaaa I felt like home when I put my feet on that store. Too bad, they haven't open a branch store here in Jakarta  but may be if you want to buy it online you can check their website here.

Honocoroko.

Berawal dari obrolan tentang candi dan keagamaan di Jawa kuno bersama Om Sigit dikala melawan kantuk di tengah kemacetan di Wangon dalam perjalanan menuju Jakarta semalam, Om Sigit mulai menceritakan filosofi bahasa jawa kuno ini. Filosofi ini didengarnya waktu jaman si Om kuliah yang disampaikan oleh seorang profesor dari IKIP Jogja atau UNY sekarang. Pernah dengarkan aksara honocoroko? tapi mungkin belum banyak yang tau mengenai Ajisaka. Tapi, kalau kalian rajin googling, kalian pasti akan menemukan korelasi antara aksara honocoroko dengan legenda Ajisaka.

Dalam aksara jawa ada 20 aksara dan dibagi menjadi 4 kelompok yang jika ditulis dalam 4 baris menjadi

HONOCOROKO
DOTOSOWOLO
PODOJOYONYO
MOGOBOTHONGO

yang kalau diartikan menjadi

HONO COROKO = Ada Utusan
DOTO SOWOLO = Saling Berantem
PODO JOYONYO = Sama Kuatnya
MOGO BOTHONGO = Semoga Menjadi Mayat

Kalau kalian cari di google pasti yang kalian temukan adalah legenda Ajisaka dan 2 Ajudannya, Doro dan Simbodo. Tapi, bukan itu yang semalam diceritakan si Om. Ada filosofi yang lebih mendalam lagi dari aksara ini.

HONO COROKO = Ada Utusan
Dalam hidup ini ada 2 hal yang diberikan dalam kehidupan manusia yaitu kebaikan dan keburukan.

DOTO SOWOLO = Saling Berantem
Kebaikan dan keburukan saling mempengaruhi manusia dalam bertindak di kehidupannya.

PODO JOYONYO = Sama Kuatnya
Kebaikan dan keburukan sama kuat pengaruhnya dalam kehidupan manusia.

MOGO BOTHONGO = Moga Menjadi Mayat
Kebaikan dan keburukan manusia, keduanya akan dibawa mati oleh manusia. Oleh karena itu, pengaruh yang paling kuatlah yang akan membawa manusia ke surga ataupun ke neraka.

Jadi intinya, kelakuan manusia baik ataupun buruk akan dibawa manusia hingga akhir hayatnya. Sifat yang sama saling kuat, yang harus manusia itu pilih untuk menentukan kehidupan akhiratnya.

Mendengar cerita itu gue jadi mikir gimana orang Jawa jaman dulu itu dalem banget filosofi hidupnya. Walaupun dulu mereka masih menganut paham animisme dan dinamisme belum mengenal agama dan belum mengenal konsep Tuhan, tapi pemikiran hidupnya bahkan lebih beragama daripada orang beragama jaman sekarang. Nanti gue akan buat post lagi mengenai konsep agama orang Jawa kuno yang om gue denger dari orang-orang jawa sepuh. Bagaimana mereka takutnya akan Tuhan disaat mereka belum mengenal konsep Tuhan.

This post has been posted on my tumblr during my road trip from jogja to jakarta last saturday but I also want to share it here.

Saturday, May 31, 2014

The Forgotten but Not Forbidden


"There is a forgotten, nay almost forbidden word, which means more to me than any other. That word is England". -
 Sir Winston Churchill

Well, that quote above maybe can describe how England really means to me. It was kinda forgotten, yes, but not a forbidden word for me. Bagaimana kekaguman gue pada negara Inggris menjadi suatu fase dalam hidup gue dan sempat terlupakan namun kekaguman itu muncul kembali seiring bertambah dewasanya gue. Dan benar sekali, England atau Inggris bukanlah sesuatu yang forbidden buat gue. Kalau kata terlarang gitu di pikiran gue yang kebayang adalah hal yang negative. Gue akan membuktikan bahwa mengagumi negara Inggris bukanlah sesuatu yang negatif atau bahkan bisa memberikan suatu hal positif buat gue dan gue akan mewujudkan impian gue untuk mengunjungi negara yang terkenal dengan bendera Union Jack sebagai simbol negaranya bagaimanapun caranya. Termasuk dengan mengikuti kompetisi #InggrisGratis yang sedang diadakan Mister Potato ini. Cuma bermodal niat yang kuat, otak yang mau berpikir lebih keras, serta jemari yang siap menari diatas keyboard sembari berlari menuju sebungkus Mister Potato Waavy Hickory BBQ yang setia menemani selama pembuatan tulisan ini berlangsung, gue bisa memiliki kesempatan untuk mewujudkan impian gue.

Jika ditanya sejak kapan gue tertarik dengan negara Inggris, bisa dikatakan bahwa gue terobsesi dengan Inggris sejak gue kecil. Sejak banyaknya siaran televisi tentang Prince Charles dan Lady Diana with their handsome boys, Prince William and Prince Harry, and yes I'm quiet obsessed with those princes since i was a kiddo. Saat itu mungkin lagi heboh-hebohnya berita tentang perceraian Prince Charles dan Lady Diana disusul dengan berita meninggalnya Lady Di dan banyak televisi yang menayangkan VT keluarga mereka. Mungkin kalau dulu gue sempet bercita-cita menjadi seorang princess bisa jadi dikarenakan crush gue to those darling boys, yang kalau dipikir-pikir sekarang that was such a silly and ‘eeew’ dream of a pauper girl, kalo menurut pepatah Indonesianya sih 'bagai punuk merindukan bulan'. Tapi sekarang salah satu idola gue dari Royal Family udah married but I love this new lil’ royal family. Siapa lagi kalo bukan keluarga Prince William, Duke of Cambridge dan Kate Middleton, Duchess of Cambridge serta anak mereka Prince George. Yaampuuun suka banget sama keluarga kecil bahagia ini >.< Baby George gemesnya tuh ga tertahankan banget dan gue suka banget sama stylenya Her Royal Highness Kate Middleton. She’s really pretty and has a good sense of fashion (eventho’ sometimes she has a wardrobe malfunction).

 Kemudian saat itu juga sedang booming salah satu girlband legenda yang mungkin menjadi asal usul gue bisa menjadi pecinta girlband sekarang ini, yup! Spice Girls! Duh! siapa sih yang ga kenal kelompok yang beranggotakan Victoria Beckham, Mel B, Mel C, Emma Bunton, dan Geri Halliwell yang sukses dengan lagu hitsnya Wannabe. Kalo diinget-inget sih waktu itu tante-tante gue yang masih muda pada jamannya lah yang meracuni gue dengan Spice Girls ini. Waktu bergulir, anak perempuan yang dulu bermimpi menjadi putri semalam dan terdoktrin oleh Girls Power-nya Spice Girls pun tumbuh menjadi anak perempuan yang gemar sepak bola! HAHAHA. The perk of having a boy as your only sibling! Jadi semakin besar gue, semakin jadilah gue terpengaruh sama abang gue. Waktu itu sih lagi jaman-jaman Manchester United bertabur bintang seperti David Beckham dan Michael Owen (tetep ya kalo cewek suka bola yang diidolain para pemain gantengnya, bahkan sejak gue kecil!). Makin-makinlah gue suka sama Inggris saat itu. Pengen rasanya ngeliat langsung para pemain bola idaman menggocek bola di Old Trafford saat itu. Tapi apa daya, keadaan saat itu sangat ga memungkinkan buat gue mewujudkan mimpi gue itu. Kemudian perhatian gue sempat teralihkan kepada negeri sakura pada saat itu. Mungkin karena dulu di TV banyak kartun-kartun Jepang yang ditayangkan dari Senin sampai Minggu dari pagi sampai siang (a guilty pleasure that kid these days won’t get). Namun bukan berarti gue melupakan kekaguman gue sama Inggris karena Inggris akan selalu ada di bucket-list gue along with other countries I adore so much. 

Literatur serta film-film Inggris menarik kembali minat gue kepada negara ini. Semuanya berawal saat gue duduk di Sekolah Dasar. Saat itu meledaklah sebuah novel fantasy karya penulis berkebangsaan Inggris, Joanne Rowling, atau lebih dikenal dengan penname-nya J.K. Rowling. Betul sekali! Harry Potter! Kalau inget Harry Potter, kalian pasti ga akan lupa dong dengan platform 9¾ -nya dan tentunya King's Cross Station. Sebuah tempat yang sangat identik dengan Hogwarts Express pastinya. King’s Cross Station. Inget banget tuh gue dulu main jadi penyihir ala Harry Potter yang sekolah di Hogwarts sama temen-temen gue jaman SD. Termasuk sok-sokan menerjang platform 9¾ buat naik Hogwarts Express! Seru banget mainan itu di jamannya. Kayaknya seru kali ya kalo gue bisa dateng langsung ke King’s Cross Station dan foto langsung di platform 9¾, rasanya sih pasti bahagia banget. King’s Cross Station ini bisa dikatakan sebagai station pusat di London. Terletak di pusat kota London dan dekat dengan kawasan Kings Cross dan Regent’s Park. King’s Cross Station juga sering disebut-sebut dalam TV series dari UK, Downton Abbey, dimana kalau para tokoh di series tersebut datang dari atau mau pergi ke London, pasti rute yang digunakan adalah Downton-King’s Cross. Film lain yang menarik perhatian gue antara lain The Chronicles of Narnia, James Bond, V for Vendetta, Pride and Prejudice, Becoming Jane, Atonement, The Boy In The Stripped Pyjamas, Nowhere Boy, Sherlock Holmes,  The King Speech, Les Miserable,  dan lain sebagainya. Dari film-film itu juga lah yang menarik hati gue buat mencari tau tentang literatur-literatur karya seniman Inggris seperti William Shakespeare dan Jane Austen. Tulisan mereka yang berlatarbelakang Inggris jaman dulu sangat menarik perhatian gue. Di tambah lagi banyak karya mereka yang diadaptasi ke film membuat gue bisa melihat situasi yang mereka coba gambarkan di tulisan mereka secara visual. Film-film seperti Pride and Prejudice, Becoming Jane, Atonement, dan yang sekarang lagi gue gandrungi, Downton Abbey, membuat gue jatuh cinta sama arsitektur bangunan-bangunan Inggris pada masa itu. Duuuuuh pengen banget rasanya ngeliat langsung dengan mata gue sendiri bangunan-bangunan seperti Westminster Abbey dan Buckingham Palace yang arsitekturnya masih sama dengan arsitektur-arsitektur bangunan yang sering gue liat di film-film Inggris. Di tambah lagi, kedua tempat tersebut memiliki nilai history tersendiri and this is the part that I love, places with something that I can learn! Berhubung gue seorang traveler tipe kepo, gue suka banget kalau bisa dapat informasi-informasi baru di tempat-tempat baru juga.

Selain dari segi perfilman dan literatur, gue juga jatuh cinta sama musisi-musisi Inggris. Awal mulanya pas jaman SMP gue tergila-gila sama lagunya Arctic Monkeys yang I Bet That You Look Good on the Dancefloor karena itu gue mulai mencari-cari band-band British lain yang lagunya asik-asik. Lalu gue ketemu Oasis dengan Wonderwallnya, dan sampai akhirnya gue ketemu dedengkotnya, The Beatles! Waktu gue SMA sampai awal-awal masuk kuliah, gue sangat tergila-gila lagu lawasnya The Beatles. John, Paul, George, dan Ringo bener-bener sukses membuat gue menjadi seorang beatlemania. Bahkan bokap gue yang juga beatlemania masih kalah maniak sama gue. Kalo gue dikasih kesempatan buat ke Inggris, salah satu tempat yang harus gue datengin adalah Beatles Museum, selain tempat-tempat yang tadi gue sebutkan diatas dan  221b Baker Street and St. Bart (Yeeeesssh I’m a big Sherlock fans!) dan Thank God, Mr. Potato juga masukin tempat ini ke list jalan-jalannya nanti buat pemenang kompetisi (YEEEEAAAAY!). Buat seorang beatlemania adalah sebuah kebanggaan kalo gue bisa datanag dan mengunjungi Beatles Museum ini. Ohya! Jangan lupa Abbey Road! Jalan yang menjadi fenomenal setelah digunakan The Beatles untuk cover album mereka dan dengan konsep pemotretan yang fenomenal juga.


Jadi kalo ditanya kenapa gue harus ke Inggris, jawabannya bisa banyak banget! Pertama, I’m a big fan of the royal family, dari zaman Prince William piyik sampe sekarang punya anak gue masih ngefans sama keluarga ini. Kedua, gue jatuh cinta sama karya-karya seniman Inggris baik di sinematografi, literature, ataupun musik. Ketiga, I’ve been obsessed with anything British since I was a ‘piyik-piyik’ girl until now. Keempat Gue suka traveling sambil mempelajari hal baru dan traveling itu akan semakin asik kalo destinasinya adalah negara yang emang dari dulu lo penasaran banget sampe setelah lo tiba di destinasi itu lo akan speechless karena ga tau harus komen apa. Dan terakhir udah pasti karena gue mau mewujudkan impian gue dari kecil dan tidak boleh terlupakan (lagi), pergi ke Inggris! Dan gue berharap gue bisa mewujudkannya dengan segera! (Aamiin!)

Penulisan artikel ini didukung oleh asupan Mister Potato Waavy Hickary BBQ dan muka bebek saya  (pardon for the silly pic)



Thursday, May 29, 2014

Filmstrip: Odd Thomas (2013)

ODD THOMAS
Cast : Anton Yelchin, Addison Timlin, Willem Dafoe, Nico Tortorella, Kyle McKeever

Odd Thomas! Film yang sekarang lagi main di bioskop-bioskop kesayangan anda ini udah berhasil membuat gue merasakan sensasi 'mak-nylesss' bahkan sebelum masuk daftar now playing bioskop Indonesia. HAHAHA. Maklum jiwa pembajak, ngeliat deretan judul film di harddisk temen langsung khilaf dan setuju sama temen gue yang merekomendasikan film ini untuk ditonton bahwa ini adalah film yang bagus!

Bercerita tentang Thomas and his odd ability untuk melihat sesuatu yang ghaib yang seringnya berujung kepada kekacauan yang menimpa Thomas. Pada bagian awal film diceritakan Thomas didatangi oleh arwah penasaran seorang cewek yang dibunuh dan minta tolong Thomas supaya pembunuhnya bisa dapat hukuman dari polisi gitu. Kemudian, cerita berlanjut dari mimpi Thomas tentang kejadian buruk yang akan menimpa kota tempat tinggalnya, dan muncul suatu makhluk, mungkin seperti shinigami kalo di manga jepang, yang tiba-tiba muncul secara kelompok besar dan mengancam kelangsungan hidup kota tempat tinggal Thomas tersebut. Mulailah Thomas dan ceweknya dibantu teman-temannya berusaha mengubah takdir kota tempat mereka tinggal tersebut. Gue gamau ngasih spoiler sih, cuma endingnya maknyles buat gue. Kalo gue disuruh kasih rating, gue kasih 7.2/10

Untuk aktor-aktornya, buat kalian pecinta Star Trek mungkin ga asing dengan Anton Yelchin si pemeran Thomas di film ini. Lalu ada aktris baru Addison Timlin, yang bisa jadi eye candy yang dapat memanjakan cowok-cowok yang nonton film ini. Lalu ada Mr. Green Goblin a.k.a. Willem Dafoe yang berperan menjadi polisi yang juga menjadi sahabat Thomas yang sering membantunya dalam berbagai kasus pembunuhan yang terjadi. Dan masih ada aktor-aktor dan eye candies yang dapat memanjakan mata para cewek-cewek.

Sebenernya gue berharap film ini ada sekuelnya, mengingat ini adaptasi dari novel dengan judul sama. Walaupun gue gatau sih novelnya itu ada sampai berapa volume, tapi kayaknya seru kalau sampe ada sekuelnya. hehehe.

Thursday, May 15, 2014

Follow Me on Bloglovin now!

Yesss! Now I add this blog to be linked to my bloglovin account. Follow my tumblr too if you will ;)


Follow my blog with Bloglovin

Tuesday, April 8, 2014

On The Record: G I R L - Pharrell Williams (2014)

G I R L - Pharrell Williams

Tracks :
1. Marilyn Monroe
2. Brand New (ft. Justin Timberlake)
3. Hunter
4. Gush
5. Happy
6. Come Get It Bae
7. Gust of Wind
8. Lost Queen
9. Know Who You Are (ft. Alicia Keys)
10. It Girl

Score : 9.0/10.0

Pharrell Williams, nama yang lagi hits banget setelah dua lagu yang dikolaborasikan olehnya pada tahun 2013 yang lalu selalu bertengger di posisi puncak tangga-tangga lagu dunia, baru aja ngeluarin album solo keduanya yang diberi nama G I R L. Penyanyi yang juga member dari group N.E.R.D ini sukses banget bikin gue berasa masuk ke dalam club bersuasana 70's-80's dengan album ini. Musiknya yang ngingetin gue sama musik-musik Jackson 5 bikin gue jatuh cinta sama album G I R L ini.

Album ini dibuka dengan opening track yang sangat apik berjudul Marilyn Monroe. Entah kenapa gue suka banget sama lagu ini, the beat is just the right beat to make you move and do some little dance moves. The repetitive part, the girl-girl-don't girl one, is just too addictive to me. Di lagu ini Kelly Osbourne juga ikut menyumbangkan suaranya pada bagian interlude.

Selanjutnya kita akan disuguhkan dengan duet Pharrell with Mr. JT. Bagi penikmat musik Justin Timberlake pasti bakal suka sama lagu ini. Menurut gue, lagu Brand New ini lebih typical JT's song banget. Kalau kalian dengerin dua album terakhir dari JT, kalian akan merasakan nuansa yang sama di lagu ini. And like what's written in the song, this song is like a feeling I'm jamming to!

Hunter deserved to be in my top 5 list from this album! Setiap gue denger musiknya, yang ada di pikiran gue adalah lagu ghostbuster entah imajinasi darimana itu. Liriknya yang kinda sultry terdengar makin sexy dengan musiknya. Tipe-tipe lagu buat sexy dance di club gitu deh. Hahahaha.

Kalau kalian kangen buat mendengar lagu-lagu N.E.R.D, mungkin lagu Gush bakal mengobati kerinduan kalian sama musik mereka. Pharrell sukses menyisipkan musik-musik N.E.R.D di lagu ini dengan influence Jackson 5 juga.

Happy! Duh siapa lagi sih yang gatau dan masih meragukan ke-ear-catching-an lagu ini? lagu yang juga menjadi original soundtrack dari Despicable Me 2 ini sih bener-bener addicting dan bawaannya pengen narik massa buat clapping our hands rame-rame banget.

Lagu yang juga jadi lagu kesukaan gue di album ini adalah Come Get It Bae. Addictive banget! padahal musiknya lebih banyak perkusinya gitu sama gitar sih ya sedikit. Kalau sekarang banyak musik-musik electro, trance yang penuh banget instrumentnya, lagu kayak Come Get It Bae ini bisa jadi selingan untuk refreshing lah. Semacam kalo lo penat sama hiruk pikuk jakarta, lu pergi ke suatu daerah yang jarang di jamah manusia cuma buat ngebuang kepenatan lo gitu sih.

Buat kalian yang kangen sama kolaborasi Pharrell dan Daft Punk, tenang kerinduan kalian akan diobati dengan lagu Gust of Wind. Typical lagu kolaborasi Pharrell dan Daft Punk seperti Get Lucky dan Lose Yourself To Dance. Di lagu ini, para robot juga menyumbangkan suara mereka di bagian reff. 

Lost Queen kalo buat gue, jujur gue rasa this song is not my song, jadi gue-nya juga kurang merhatiin. Tapi kalau kalian butuh lagu-lagu yang super selow dan tenang, lagu ini cocok buat kalian. Oh! I have to tell you that there is a hidden track called Freq included in this song.

Another favorite track for me, Know Who You Are featuring Alicia Keys! Feeling pas gue denger lagu ini kayak kalo gue denger No One-nya Alicia Keys. Hahahaha.

Akhirnya album ini ditutup juga dengan apik oleh It Girl. Dan entah kenapa ketika gue mendengar lagu ini yang kebayang adalah Pharrell nyanyi diiringi Choir gereja gitu di semacam taman kota sambil flirting his it girl. Aduh maaf gue terlalu senang berimajinasi. Hahahahaa.

Jadi kalo di rekap, Top 5 gue adalah (tidak berurutan):
1. Marilyn Monroe
2. Brand New
3. Hunter
4. Come Get It Bae
5. Know Who You Are

Dan gue senang menyebutkan bahwa album G I R L ini adalah The Future Juke Box karena musik-musiknya adalah musik-musik yang khas di play di juke box tahun 70-80an tapi dikemas dengan kemasan masa kini. Buat kalian yang penasaran sama album ini, kalian bisa membeli albumnya di iTunes ;)

Monday, March 31, 2014

Filmstrip: Beck (2010)

Beck
Cast : Mizushima Hiro, Takeru Sato, Mukai Osamu, Nakamura Aoi, Kiritani Kenta, Kutsuna Shiori

Buat kalian-kalian yang suka atau at least pernah baca Shounen Magz, pasti tau banget dong sama manga yang judulnya BECK. Manga yang bercerita tentang perjalanan sebuah band rock bernama Beck dari awal mula gimana bisa terbentuk, cerita masa lalu salah satu personelnya yang membuat dia terinspirasi (dan nantinya bakal bermasalah) untuk membuat sebuah band rock, sampai bagaimana mereka mewujudkan impian mereka. Nama Beck sendiri diambil dari nama anjing peliharaan salah satu personilnya Ryuusuke yang mempertemukan dia dengan Koyuki.

Inget banget nih gue jaman SMP suka minjem ShounenMagz temen gue buat baca manga ini. Walaupun gue bilang gambarnya jelek (yaaa, gimana sih manga shounen gitu), tapi gue akuin ceritanya bagus. Gue pun excited banget dulu pas pertama tau kalo Beck bakal diadaptasi ke live action. Tapi gue telat banget baru nontonnya sekarang. Hahahaha. Dulu sih waktu film ini di rilis gue lagi gencar-gencarnya nge-kpop jadi harap maklum aja. Terus sekarang gue lagi bosen sama K-Pop dan memutuskan ingin kembali ke dunia jejepunan. Isenglah gue nanya sama temen gue, Doni, dia punya film Beck ga, dan kayaknya emang rejeki anak sholehah, ternyata Doni punya. Dan gue pun langsung menggebu-gebu mengularkan HDE gue buat transfer film. hahahhaha.

Okay, back to the review.
Overall, gue kasih nilai film ini 8.0/10 karena alesan yang klise, terlalu banyak ikemen dan terlalu banyak lagu rock dengan suara gitar yang mengalun di setiap scene yang ada di film ini. Gue paling ga kuat deh kalo ikemen digabungin sama instrumen petik macam gitar itu :3 Selain itu sisipan-sisipan dialog berbahasa inggris yang sering digunakan di film ini ngasih nilai plus tersendiri buat gue. Ngeliat akting Hiro dengan dialog Inggris yang menurut gue cool buat orang jepang bikin gue makin klepek-klepek. Ditambah munculnya Sato Takeru yang jadi Koyuki, beda karakternya sama karakter Kenshin Himura yang juga dia mainin. Mukai Osamu juga muncul disini dan berperan sebagai Taira, bassist dari Beck. Buat cewek-cewek siapin jiwa raga ya buat ngeliat Osamu ngebetot bass sambil topless gitu :Q_____ Ada juga Nakamura Aoi yang berperan jadi anak baru di sekolahannya Koyuki yang nantinya bakal jadi temen Koyuki dan drummer Beck. Dan karakter yang paling gue suka adalah karakter si Chiba yang diperankan oleh Kiritani Kenta. Chiba adalah main vocalist dari Beck yang merupakan mantan rapper underground. Typical J-Movie sih ya pasti ada satu tokoh yang comical, nah kalo di Beck si tokoh comical itu ya si Chiba.

Untuk musiknya, karena gue dibesarkan dengan pengaruh rock dari kecil, gue suka banget gimana banyak musik rock yang dimainin disini. Selain musik rock, banyak juga alunan gitar yang sering jadi backsound film ini. Emang film ini lebih berfokus pada karakter guitarist-nya sih, jadi yaaa lebih banyak suara gitarnya. Selain itu, mereka juga menyisipkan lagu-lagu rock jaman 90an gitu kayak lagunya Red Hot Chilli Pepers yang Around The World dan Don't Look Back In Anger-nya Oasis. Nostalgia banget deh buat pecinta musik 90an kayak gue. hehehhee. Terus buat kalian yang pengen banget bisa nonton ke festival musik super besar kayak Glastonbury atau Lollapalooza film ini bakal ngasih sudut pandang berbeda tentang festival-festival musik tersebut. Kalo mungkin dari sudut pandang lo impian lo adalah untuk bisa hadir dan menjadi bagian dari lautan manusia yang menikmati suguhan-suguhan musik yang ditampilkan pada festival tersebut, sudut pandang yang diberikan dalam film ini adalah sudut pandang dari si pemusik yang impiannya adalah untuk tampil di hadapan lautan manusia yang mungkin aja ada elonya di situ. hihihiii.

Satu hal yang gue sayangkan dari film ini adalah pada bagian Koyuki nyanyi, sound langsung hilang, cuma ada alunan petikan gitar. Mungkin ceritanya si Koyuki ini punya suara dewa yang kalo dinyanyiin aslipun sama si aktor ga bakalan memberi hasil yang bagus. Atau mungkin mereka juga ga menemukan penyanyi bersuara dewa dengan pronouncation inggris yang bagus untuk mengisi suara Koyuki. Langkah aman yang diambil sutradara, daripada memaksakan sesuatu yang bisa mengecewakan penggemar manganya. Tapi sayang, scene ini sesaat membuat gue merasa seperti nonton film bisu.

Tapi salut banget buat tim produksinya karena (imo) telah sukses mengadaptasi Beck menjadi sebuah live action yang ciamik (Y)

Saturday, March 29, 2014

Still Alive

I may seem like I'm dying but I won't die
I won't escape the other's eyes and hide
I'm falling down till the end as if it's for show but I'm alive
There's nothing more to lose now
I'm gonna push the past behind and jump out
The image of me falling deep is so beautiful
I'm even more alive at this moment
I'm still alive

(Still Alive - BigBang)

Sedikit petikan lirik salah satu lagu comeback dari K-Pop Act favorit gue dari jaman gue bikin ini blog sampai sekarang gue memutuskan untuk kembali mengupdate blog ini. Yup! BigBang! 

Lagu yang masuk ke dalam comeback special edition album yang berjudul sama dengan judul lagunya, Still Alive, ini merupakan lagu comeback BigBang 'ter-nendang' kalo menurut gue. Sebenarnya, lagu ini adalah extended version dari lagu intro mereka di mini-album comeback mereka yang berjudul Alive. Dari liriknya aja kita sudah bisa melihat maksud dan tujuan lagu ini dibuat. Pastinya sih buat nunjukin bahwa walaupun sudah lama vakum dan membernya sibuk dengan solo project-nya masing-masing, BigBang masih hidup, masih berkarya as a whole, dan masih setia menghibur para penggemarnya.

"Terus, apa hubungannya lagu itu sama post lo yang ini fun?"

Well, hubungannya sih udah jelas juga dong yaaaa. Gue cuma mau nunjukkin bahwa gue masih Alive, masih ada dan mau melanjutkan untuk ngepost di blog ini. Kalo kalian tanya selama ini gue kemana aja, jawabannya bisa panjang banget. Bisa gue jadiin buku kali ya judulnya "1001 Alasan untuk Blogger Block". Biar terlihat kece kan tuh istilah blogger block buat ngalahin istilah writer block. Tapi ga aktif di blogspot, bukan berarti gue ga aktif di dunia per-blog-an lhoooo. Kalo kalian ngefollow tumblr gue, kalian masih bisa menemukan bahwa gue masih aktif nulis disitu (eventho' what I did mostly was rebloging some posts).

Nah, sekarang kan gue udah balik ke blogspot nih. Terus gue iseng-iseng ngebacain post-post gue jaman baheula, naujubilleeeeeeh. Aib banget deh. Khas banget curhatan anak SMA. huahhahahaha. Meuni geuleuh lah kalo baca lagi. Rasanya pengen gue apus-apusin aja, tapi sayang juga. Karena jadi lucu gitu kalo nginget-nginget kelakuan ABG gitu :"""") Yaaa emang memori-memori kayak gitu ada buat jadi pengingat, pembelajaran, dan bahan candaan aja. Jadi kalo kalian juga bertingkah iseng gabut seperti gue dan bacain tulisan-tulisan gue yang sudah lalu, harap dimaklumkan saja yaaa :3

Sekarang gue mau update tentang keadaan gue. Mungkin di tulisan terakhir gue, posisi gue disitu masih sebagai anak SMA yang masih galau mau kuliah dimana dan jurusan apa. Sekarang 5 tahun kemudian, gue udah jadi mahasiswa tingkat akhir di Institut Pertanian Bogor. 

"Lho? Lo di IPB? bukannya dulu lo pengen banget di ITB?"

Yaaaa jawabannya gampang kok bro. Mungkin belom rejeki dan emang bukan jalannya. Kalau mau mengutip kata-kata bijak yang suka berkeliaran di Tumblr, Twitter atau Path sih "Terbaik menurut kamu, belum tentu terbaik menurut Allah" sekarang sih gue enjoy aja buat ngejalanin kuliah di IPB. Toh di IPB gue jadi ketemu temen-temen super yang udah kayak keluarga kedua gue dan gue jadi bisa mendapat pengalaman-pengalaman baru yang mungkin next time bisa gue ceritain ya bro ;)

"Bro, bro, itu Akatara maksudnya apa ya bro?"

Ooooh, itu sih gue cuma mau nyamain nama blog ini aja sama nama tumblr gue. Kalo di tanya apa arti Akatara atau itu bahasa planet mana, akatara itu artinya cahaya dalam bahasa sansekerta. Kenapa cahaya? Karena salah satu unsur di nama gue adalah cahaya atau dalam bahasa Arab adalah Nur. Gue berharap aja, dari tulisan-tulisan gue atau dari tulisan yang gue share di tumblr gue bisa memberi cahaya atau titik terang bagi orang-orang yang ngebaca. Selain itu gue juga suka kalo ngedenger kata akatara diucapkan secara lisan :D

"oooooh gitu ya bro? trus ini lo beneran bakal rajin ngupdate blogspot ini ga broo?"

InsyaAllah. Pengennya sih rajin nulis atau at least ngeshare sesuatu yang berguna buat banyak orang di blog ini. Seperti apa yang gue tulis di tulisan pertama gue di blog ini, gue selalu berharap untuk selalu bisa update blog ini. Semoga ke depannya keinginan gue itu tercapai dan ga cuma tumblr gue yang sering gue update :p

Cheerios
Fanny Nuraini, 29 Maret 2014